|  | 
| Sungai jernih di Jepang. Foto | 
Bukan hanya di satu tempat saja selokan-selokan tersebut bisa dijadikan sebagai tempat memelihara ikan koi, tetapi di banyak tempat bisa kita temukan sungai dan selokan sangat bersih dan bebas dari sampah.
Tapi tahukah Anda apa rahasianya selokan di Jepang bisa sangat bersih, dan kemana warganya membuang air sisa atau kotoran dari rumahnya? Ternyata rahasianya sangat sederhana.
Dikutip dari akun Facebook bernama Kamarul Ilmar in Shimane, yang merupakan seorang pekerja saluran pipa di Jepang berasal Malaysia. Ia menceritakan, bagaimana selokan di Jepang bisa ditinggali ikan.
Sehingga akan ada dua saluran atau selokan di masing-masing rumah. Di mana air untuk limbah akan mengalir tepat di bawahnya, dan air yang jernih berada di atasnya.
|  | 
| Pembuatan pipa limbah di atas selokan. | 
Namun tentunya tidak begitu saja pembuatan pipa ini dilakukan pemerintahnya, tetapi setiap rumah tangga harus membayar setiap limbah yang mereka keluarkan.
Jadi sekarang kita tahu, jika kebersihan sungai di sana tidak murah ya, tetapi mereka harus mengeluarkan uang ekstra untuk membuang limbah rumah tangganya ya. Sehingga sungai dan selokan di sana akan tetap bersih dan bebas dari kotoran manusia.
Bagaimana jika diterapkan di Indonesia? Apakah siap untuk mengeluarkan uang ekstra demi menjaga air selokan yang bersih, jernih dan bisa ditinggali ikan?
Medali Olimpiade Tokyo 
2020 Bakal Dibuat Dari Logam Limbah Elektronik
    Berita Menarik
    Lainnya
by Reza Hendrawan - Aug 23, 2016
BeritaTeknologi.com
Olimpiade Rio 2016 sudah berakhir, dan pada saat akhir pesta penutupan 
ada kata “sampai jumpa di Tokyo 2020” dan dihadiri langsung oleh Perdana
 Menteri Jepang, Shinzo yang memakai cosplay Super Mario dari Nintendo. 
Ya, Olimpiade selanjutnya akan diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 2020
 nanti. Sebagai tuan rumah, Jepang telah mempersiapkan pesta olahraga 
bergengsi itu sedini mungkin.
Limbah elektronik
Tentu Jepang harus mempersiapkan semua kebutuhan tercukupi, namun tak 
hanya mempersiapkan sarana dan infrastruktur untuk keperluan saja, 
karena pihak penyelenggara saat ini juga sudah mulai sibuk dalam 
mempersiapkan bahan logam untuk membuat medali bagi para atlet yang 
meraih juara.
Menurut Nikkei, untuk memenuhi kebutuhan atas bahan logam yang terdiri 
dari emas, perak, dan perunggu untuk pembuatan medali, kabarnya pihak 
penyelenggara Olimpiade Tokyo mimiliki rencana untuk menggunakan bahan 
daur ulang dari jutaan limbah barang elektronik, terutama smartphone dan
 menyaring setiap logam yang diperlukan untuk membuat medali.
Jenis logam tersebut memang tersebar di berbagai komponen pembentuk 
barang elektronik, dan dipisahkan sesuai kemampuan konduksi serta 
kemudahannya untuk dibentuk. Menurut perkiraan, Jepang tidak akan 
kesulitan untuk mendapatkan pasokan logam, karena mereka pada tahun 2014
 lalu berhasil mendaur ulang emas seberat 143kg, 1,5ton perak, serta 
1,1ton tembaga dari limbah elektronik.
Hal itu masih lebih tinggi ketimbang penyelenggaraan Olipiade London 
2012 lalu yang hanya membutuhkan 9,6kg emas, 1,2ton perak, serta 700kg 
perunggu untuk membuat medali bagi para pemenang.
Tak hanya itu, Jepang juga memiliki catatan menarik mengenai program 
daur ulang limbah ini, di mana limbah elektronik negara ini mengandung 
emas 16%, dan perak 22% dari total cadangan emas dan perak dunia. Tentu 
angka ini sangat luar biasa, mengingat sumber daya alam Jepang tidak 
sebesar negara-negara lain.
Meski terkenal dengan limbah elektroniknya yang sangat banyak, namun 
Jepang setidaknya dapat memanfaatkannya, salah satunya dengan mendaur 
ulang untuk pembuatan medali Olimpiade Tokyo 2020.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/medali-olimpiade-tokyo-2020-bakal-dibuat-dari-logam-limbah-elektronik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/medali-olimpiade-tokyo-2020-bakal-dibuat-dari-logam-limbah-elektronik/
Medali Olimpiade Tokyo 
2020 Bakal Dibuat Dari Logam Limbah Elektronik
    Berita Menarik
    Lainnya
by Reza Hendrawan - Aug 23, 2016
BeritaTeknologi.com
Olimpiade Rio 2016 sudah berakhir, dan pada saat akhir pesta penutupan 
ada kata “sampai jumpa di Tokyo 2020” dan dihadiri langsung oleh Perdana
 Menteri Jepang, Shinzo yang memakai cosplay Super Mario dari Nintendo. 
Ya, Olimpiade selanjutnya akan diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 2020
 nanti. Sebagai tuan rumah, Jepang telah mempersiapkan pesta olahraga 
bergengsi itu sedini mungkin.
Limbah elektronik
Tentu Jepang harus mempersiapkan semua kebutuhan tercukupi, namun tak 
hanya mempersiapkan sarana dan infrastruktur untuk keperluan saja, 
karena pihak penyelenggara saat ini juga sudah mulai sibuk dalam 
mempersiapkan bahan logam untuk membuat medali bagi para atlet yang 
meraih juara.
Menurut Nikkei, untuk memenuhi kebutuhan atas bahan logam yang terdiri 
dari emas, perak, dan perunggu untuk pembuatan medali, kabarnya pihak 
penyelenggara Olimpiade Tokyo mimiliki rencana untuk menggunakan bahan 
daur ulang dari jutaan limbah barang elektronik, terutama smartphone dan
 menyaring setiap logam yang diperlukan untuk membuat medali.
Jenis logam tersebut memang tersebar di berbagai komponen pembentuk 
barang elektronik, dan dipisahkan sesuai kemampuan konduksi serta 
kemudahannya untuk dibentuk. Menurut perkiraan, Jepang tidak akan 
kesulitan untuk mendapatkan pasokan logam, karena mereka pada tahun 2014
 lalu berhasil mendaur ulang emas seberat 143kg, 1,5ton perak, serta 
1,1ton tembaga dari limbah elektronik.
Hal itu masih lebih tinggi ketimbang penyelenggaraan Olipiade London 
2012 lalu yang hanya membutuhkan 9,6kg emas, 1,2ton perak, serta 700kg 
perunggu untuk membuat medali bagi para pemenang.
Tak hanya itu, Jepang juga memiliki catatan menarik mengenai program 
daur ulang limbah ini, di mana limbah elektronik negara ini mengandung 
emas 16%, dan perak 22% dari total cadangan emas dan perak dunia. Tentu 
angka ini sangat luar biasa, mengingat sumber daya alam Jepang tidak 
sebesar negara-negara lain.
Meski terkenal dengan limbah elektroniknya yang sangat banyak, namun 
Jepang setidaknya dapat memanfaatkannya, salah satunya dengan mendaur 
ulang untuk pembuatan medali Olimpiade Tokyo 2020.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/medali-olimpiade-tokyo-2020-bakal-dibuat-dari-logam-limbah-elektronik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/medali-olimpiade-tokyo-2020-bakal-dibuat-dari-logam-limbah-elektronik/
 












