Tuesday, March 28, 2017

Gempa di Jepang Timbulkan Tsunami

Selasa , 22 November 2016, 06:48 WIB
Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andi Nur Aminah
gidy.com
Gempa di Jepang yang mengakibatkan gelombang tsunami
Gempa di Jepang yang mengakibatkan gelombang tsunami
berita unik, FUKUSHIMA -- Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter (SR) melanda Jepang bagian utara pada Selasa (22/11) dini hari. Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gempa bumi tersebut memicu tsunami yang terjadi pantai utara Pasifik.

Gempa, yang juga terasa di Tokyo, berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman sekitar 10 kilometer dan terjadi pada pukul 05.59 waktu setempat. Pemerintah Jepang juga telah memberikan peringatan tsunami hingga tiga meter.

Badan Meteorologi Jepang juga telah mengkonfirmasi adanya tsunami setinggi 60 cm di Pelabuhan Onahama dan 90 cm di Soma, setelah gempa. Daerah tersebut pernah hancur oleh tsunami dan gempa besar pada 2011.

Kantor Berita Kyodo melaporkan, seorang wanita menderita luka di bagian kepala, akibat gempa. Tayangan televisi menunjukkan kapal-kapal bergerak ke laut dari Pelabuhan Fukushima setelah sinyal peringatan tsunami dikeluarkan.

Kantor pemadam kebakaran Iwaki mengatakan, ada kebakaran di pusat penelitian Kureha di sebuah kompleks petrokimia di Kota Iwaki pada pukul 06.17 waktu setempat. Setelah itu, tidak ada lagi kerusakan besar di Fukushima.

Survei Geologi AS yang awalnya mengumumkan gempa berkekuatan 7,3 SR menurunkannya menjadi 6,9 SR. Semua PLTN di pantai Fukushima terancam oleh tsunami dan hanya dua reaktor yang dibiarkan beroperasi. Bahkan ketika dihentikan operasinya, PLTN perlu sistem untuk menjaga bahan bakar agar tetap dingin.

Tokyo Electric Power Co, yang dikenal sebagai Tepco, mengatakan tidak ada kerusakan di setiap pembangkit listrik di Fukushima. Meski demikian, perusahaan itu telah melakukan pemadaman di berbagai daerah. PLTN Fukushima Daiichi milik Tepco pernah menyebabkan bencana nuklir terburuk di Jepang saat terjadi tsunamk pada 2011 silam.

Sedangkan, Tohoku Electric Power Co juga mengatakan tidak ada kerusakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Onagawa. Pabrik nuklir Tokai Daini di perfektur Ibaraki juga tidak mengalami kerusakan.

Gempa bumi kerap terjadi di Jepang, sebagai salah satu daerah yang dengan aktivitas seismik teraktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20 persen dari gempa bumi di dunia.

Pada 11 Maret 2011, sebuah gempa berkekuatan 9 SR, mengguncang Jepang, sebagai gempa terkuat yang pernah tercatat. Tsunami yang dipicu gempa, menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia.
Medali Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Dibuat Dari Logam Limbah Elektronik Berita Menarik Lainnya by Reza Hendrawan - Aug 23, 2016 BeritaTeknologi.com Olimpiade Rio 2016 sudah berakhir, dan pada saat akhir pesta penutupan ada kata “sampai jumpa di Tokyo 2020” dan dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo yang memakai cosplay Super Mario dari Nintendo. Ya, Olimpiade selanjutnya akan diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 2020 nanti. Sebagai tuan rumah, Jepang telah mempersiapkan pesta olahraga bergengsi itu sedini mungkin. Limbah elektronik Tentu Jepang harus mempersiapkan semua kebutuhan tercukupi, namun tak hanya mempersiapkan sarana dan infrastruktur untuk keperluan saja, karena pihak penyelenggara saat ini juga sudah mulai sibuk dalam mempersiapkan bahan logam untuk membuat medali bagi para atlet yang meraih juara. Menurut Nikkei, untuk memenuhi kebutuhan atas bahan logam yang terdiri dari emas, perak, dan perunggu untuk pembuatan medali, kabarnya pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo mimiliki rencana untuk menggunakan bahan daur ulang dari jutaan limbah barang elektronik, terutama smartphone dan menyaring setiap logam yang diperlukan untuk membuat medali. Jenis logam tersebut memang tersebar di berbagai komponen pembentuk barang elektronik, dan dipisahkan sesuai kemampuan konduksi serta kemudahannya untuk dibentuk. Menurut perkiraan, Jepang tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pasokan logam, karena mereka pada tahun 2014 lalu berhasil mendaur ulang emas seberat 143kg, 1,5ton perak, serta 1,1ton tembaga dari limbah elektronik. Hal itu masih lebih tinggi ketimbang penyelenggaraan Olipiade London 2012 lalu yang hanya membutuhkan 9,6kg emas, 1,2ton perak, serta 700kg perunggu untuk membuat medali bagi para pemenang. Tak hanya itu, Jepang juga memiliki catatan menarik mengenai program daur ulang limbah ini, di mana limbah elektronik negara ini mengandung emas 16%, dan perak 22% dari total cadangan emas dan perak dunia. Tentu angka ini sangat luar biasa, mengingat sumber daya alam Jepang tidak sebesar negara-negara lain. Meski terkenal dengan limbah elektroniknya yang sangat banyak, namun Jepang setidaknya dapat memanfaatkannya, salah satunya dengan mendaur ulang untuk pembuatan medali Olimpiade Tokyo 2020.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/medali-olimpiade-tokyo-2020-bakal-dibuat-dari-logam-limbah-elektronik/