Tuesday, March 28, 2017

7 Fakta Tentang Wanita Jepang Yang Perlu Anda Tahu


ARISTO.ID 7 Fakta Tentang Wanita Jepang Yang Perlu Anda Tahu. Jepang merupakan salah satu negara yang berpengaruh d dunia dengan berbagai perkembangan ekonomi nya yang sangat pesat. Namun di sisi lain masih banyak tentang Jepang yang menarik dan belum banyak di ketahui oleh dunia luar. Apa saja kah itu ? Berikut saya jabar kan beberapa fakta tentang wanita Jepang yang tidak banyak orang tahu dan saya lihat sendiri di kehidupan nyata karena saya berkesempatan tinggal 3 tahun di Jepang. Berikut pemaparannya.
7 Fakta Tentang Wanita Jepang Yang Perlu Anda Tahu

1. Ibu Rumah Tangga Yang Hebat

Wanita Jepang adalah ibu rumah tangga yang hebat, mereka bisa mengasuh anak, memasak, membersihkan rumah, belanja, menyetir mobil, mengatur keuangan dan berbagai pekerjaan lainnya. Berbeda dengan kehidupan rumah tangga di Indonesia yang kedua belah pihak baik istri dan suami saling membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, di Jepang semua nya biasa di kerjakan oleh wanita nya. Tugas suami hanyalah mencari uang.
Fakta ini sering saya lihat di kehidupan nyata, seorang wanita mendorong kereta bayi sambil membawa belanjaan, naik sepeda membonceng anak nya sambil berbelanja dan juga menyetir mobil sementara sang suami duduk di sebelah nya sambil bermain HP. Entah itu budaya mereka atau apa yang jelas wanita Jepang itu adalah ibu rumah tangga yang hebat.

2. Penampilan Nomor 1

Selama tinggal di Jepang saya tidak pernah melihat wanita nya tanpa make up kecuali anak anak sekolah seusia SMP. Dari usia SMA bahkan sampai Obaasan ( Nenek ) yang selama ini saya lihat di jalanan pasti semua nya memakai make up.  Karena bagi wanita Jepang penampilan adalah nomor 1 dan mereka tidak mau terlihat jelek di mata orang lain walaupun sebenar nya saat di luar pun jarang ada orang yang memperhatikan satu sama lain karena setiap orang yang keluar rumah biasa nya memiliki kesibukan tersendiri.

3. Lebih Banyak Yang Memilih Lajang

Koran Nikkei Shinbun pernah mengadakan survei kepada wanita usia 30 tahun ke atas yang bekerja di perkantoran Tokyo dan 44,2 % menjawab tidak masalah jika tidak menikah alias melajang seumur hidup. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi wanita Jepang lebih memilih melajang di antara nya adalah karena perkembangan perekonomian di Jepang yang maju pesat sehingga para wanita nya pun sudah bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih sehingga tanpa menikah pun wanita Jepang mampu mengurus keperluan pribadi nya sendiri.

4. Lebih Menyukai Pria Indonesia

Benarkah wanita Jepang lebih menyukai pria Indonesia ? Kenapa ? Mungkin point ini masih ada hubungan nya dengan point 1 yang saya sampaikan sebelumnya. Di Sapporo banyak pemuda Indonesia yang tinggal di sana dan banyak wanita Jepang yang heran dengan budaya di Indonesia seperti pria yang membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, mengantar kan pulang wanita jika sudah larut malam, rela jalan kaki sedangkan wanita nya naik sepeda dan lain sebagai nya. Hal ini lah yang membedakan pria Indonesia dan pria Jepang yang membuat wanita lebih menyukai pria dari Indonesia.

5. Wanita Jepang Sangat Ramah

Wanita Jepang juga memiliki sifat yang sangat ramah, ini berlaku untuk siapapun termasuk orang asing seperti saya. Hal ini di karenakan sistem pendidikan di Jepang yang lebih menekan kan pendidikan moral di banding kan dengan akademis sehingga Jepang bisa menjadi negara yang maju seperti sekarang ini. Karena pendidikan moral ini pula lah yang membuat setiap warganya termasuk para wanita menjadi orang yang ramah kepada siapapun.

6. Wanita Jepang Juga Pemalu

Wanita Jepang mempunyai kebiasaan menutup mulut mereka saat tertawa, hal ini merupakan hasil survei dari orang asing sehingga mereka menyimpul kan bahwa wanita Jepang memiliki sifat pemalu. Sifat ini bertentangan dengan orang dari Barat atau Eropa dan juga Amerika sehingga kadang kadang orang Barat menyalah artikan sifat pemalu dari wanita Jepang sebagai tanda ke tidak tulusan yang mengakibatkan sebagian dari orang Barat merasa kecewa terhadap wanita Jepang.
7 Fakta Tentang Wanita Jepang Yang Perlu Anda Tahu

7. Keperawanan Bukanlah Kebanggaan Namun Sebaliknya

Dalam sebuah survei di dapatkan hasil lebih dari 50 % wanita Jepang usia SMA sudah tidak perawan lagi. Justru keperawanan adalah sebuah aib, ini bisa di lihat dari beberapa film Jepang yang membahas tentang kehidupan remaja. Hal ini terjadi tentu saja karena Jepang adalah negara bebas yang kebanyakan dari warganya tidak beragama sehingga tidak ada aturan yang mengikat mereka. Mereka percaya adanya Tuhan, Surga dan juga Neraka tapi mereka tidak tahu Tuhan manakah yang mereka percaya dan mereka sembah.Itulah beberapa informasi menarik tentang 7 Fakta Tentang Wanita Jepang semoga bisa menambah wawasan. Terima Kasih.

Fakta Tentang Hutan Aokigahara, The Perfect Place To Die


the-forest-trailer
The Forest
Ada yang udah pernah nonton THE FOREST?? Yap, kita disuguhkan dengan film Hollywood bernuansa horror berjudul “The Forest”. Film ini hasil kolabirasi Jepang dan Amerika ini mengisahkan tentang salah satu hutan terangker di Jepang, yaitu Hutan Aokigahara. Hutan ini konon sering dijadikan sebagai lokasi bunuh diri oleh masyarakat setempat. 
Cerita ini bermula dengan seorang wanita asal Amerika yang bernama Sara, diperankan oleh Natalie Dormer. Sara melakukan perjalanan ke Jepang untuk mencari adik kembarnya Jess yang telah menghilang secara misterius dihutan Aokigahara, Jepang. Hingga malam menjelang, Ia belum juga menemukan Jess. Tapi Ia tetap nekad hingga memaksakan diri untuk bermalam dihutan. Saat itulah hal-hal aneh mulai bermunculan.
Hutan Aokigahara memang benar nyata adanya lho. Hutan ini terletak di Gunung Fuji, kurang dari 100km dari sebelah barat Tokyo, membentang dari kota Kawaguchiko sampai ke desa Narizawa di Prefektur Yamanashi. Hutan ini kabarnya udah berumur 1.200 tahun dan luasnya 35 kilometer persegi. Siapa sangka Gunung Fuji yang nampak terlihat indah ini menyimpan hutan yang ternyata menyimpan misteri. Karena hutan ini sangat lebat, hutan ini juga sering disebut masyarakat lokal dengan sebutan Jukai (Lautan pohon) soalnya kalau angin meniup pepohonannya, puncak-puncak pohon itu terlihat seperti ombak di lautan.


1. Ada dua gua misterius di hutan Aokigahara

dj-renda
Gua di Hutan Aokigahara
Hutan Aokigahara menyimpan keindahan berupa hutan yang lebat, rimbun dan udaranya yang sejuk. Nah ditempat ini terdapat 2 (dua) gua misterius yang menjadi ciri khusus dari hutan ini, yaitu Cave dan Ice Cave. Gua ini menganga di permukaan tanah yang menyambut siapa saja orang yang datang ke hutan. Karena keunikan dan kemisteriusannya, banyak orang yang penasaran dengan hutan ini.
Saat kita menapakkan kaki dihutan ini maka akan disambut dengan suasana yang sangat tenang dan sunyi dengan pemandangan pepohonan yang lebat. Dibalik ketenangan dan rimbunnya pepohonan, ternyata hutan ini menyimpan banyak cerita menyeramkan karena banyak jasad mayat yang menghilang begitu saja.


2. Sudah ada papan larangan bunuh diri, tapi masih banyak yang tetap bunuh diri

dj-renda
Tanda Larangan Masuk ke Hutan Aokigahara
Sebenarnya papan peringatan “dilarang bunuh diri” sudah lama terpasang di hutan ini. Papan peringatan tersebut memang sengaja dipasang untuk mencegah semakin banyaknya orang yang ingin melakukan bunuh diri di hutan ini.
Tapi faktanya, papan peringatan yang bertuliskan “Coba Renungkan Tentang Keluarga dan Anak-Anak Anda, Anda Tidak Hidup Seorang Diri” tidak terlalu di indahkan oleh mereka yang ingin bunuh diri di tempat ini.

3. Setiap Tahun Ada Ratusan orang bunuh diri di Hutan Aokigahara

dj-renda
Sisa Korban Bunuh Diri
Sebagai tempat favorite orang Jepang untuk mengakhiri hidupnya, menjadikan hutan ini menjadi hutan yang paling angker di Jepang. Berada disini akan membuat kita menemukan hal-hal mistis ketika matahari mulai redup. Banyak mayat bunuh diri berhasil ditemukan oleh keluarga. 
Namun ada juga beberapa mayat yang menghilang tanpa jejak, entah itu dimakan oleh hewan buas atau mayat tersebut hilang sendiri secara misterius. Yang bisa diidentifikasi hanyalah berupa baju, sepatu dan perlengkapan lainnya yang melekat ditubuh mayat tersebut. Menurut data dari situs resmi Hutan Aikogahara, ditahun 2003 jumlah bunuh diri dihutan ini mencapai 105 orang.

4. Jalan pintas permasalahan hidup

dj-renda
Jalan Menuju Hutan Aokigahara
Kepolisian Jepang cukup kesulitan mencari identitas korban karena tidak ditemukan apapun kecuali pakaian. Namun diperkirakan orang-orang yang bunuh diri di hutan Aikogahara adalah yang berusia antara 40 sampai 50 tahun. Bunuh diri dihutan banyak dilakukan disetiap bulan Maret, diperkirakan karena maret adalah tahun akhir fiskal di Jepang.
Begitu banyak orang Jepang yang mendatangi hutan ini ketika sedang terjebak dalam pekerjaan dan masalah kehidupan, diceritakan bahwa tidak ada tempat lain yang favorite untuk bunuh diri kecuali hutan Aokigahara.

5. Pohon yang rimbun banyak dimanfaatkan untuk gantung diri

dj-renda
Tempat Gantung Diri
Cara terpopuler bunuh diri di hutan ini, yaitu gantung diri. Jadi tidak heran jika memasuki hutan akan disuguhi pemandangan yang cukup mengerikan yaitu banyak pohon yang digunakan sebagai tempat mereka mengantung diri mereka.

6. Orang-orang yang bunuh diri kebanyakan dari kalangan pejabat dan orang-orang penting

dj-renda
Sisa Tulang di Dalam Hutan Aokigahara
Umumnya mereka yang datang ke tempat ini adalah mereka yang mengalami permasalahan pekerjaan dan masalah kehidupan. dan mereka ini termasuk bukan orang sembarangan, menurut identifikasi, diketahui mereka bunuh diri adalah orang yang berusia antara 40 sampai 50 tahun dan memiliki jabatan tinggi di perusahaan Jepang.

7. Terlihat seperti Hutan Iblis

dj-renda
Hutan yang Menyeramkan
Jika ditarik sejarah dan usianya, hutan Aokigahara tentu menjadi saksi bisu perubahan kehidupan masyarakat Jepang. Bahkan sejak zaman dulu, kisah mitos Jepang sudah menyebutkan bahwa Aokigahara dihuni Yƫrei (roh amarah).
Aokigahara memang merupakan hutan yang sangat lebat. Letaknya di kaki gunung Fuji membuat kondisi Aokigahara selalu lembab dan berkabut. Bahkan saat siang hari, sinar matahari seolah-olah sulit menembus Aokigahara.

8. Terdapat jalur terlarang

dj-renda
Jalan Pintas ke dalam hutan
Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana. Untuk itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak mayat bunuh diri.

9. Novel seolah menjadi magnet kuat untuk bunuh diri

dj-renda
Suicide Forest
Hutan Aokigahara mulai populer sebagai tempat favorite untuk bunuh diri ketika pengarang novel Wataru Tsurumi menulis novel yang berjudul “The complete manual of suicide”.

Buku ini menggambarkan bahwa hutan adalah lokasi yang sempurna untuk mengakhiri hidup, dan Aokigahara is the perfect place to die, bahkan dijelaskan juga tempat-tempat mana saja dihutan ini yang pas untuk bunuh diri sehingga jasad tidak ditemukan. Meskipun tidak mendorong pembacanya untuk melakukan bunuh diri, tapi disisi lain menjelaskan metode-metode yang biasa dipakai untuk bunuh diri sekaligus tingkat kesuksesan dan kesakitannya.
Selain itu ada juga novel ‘Kuroi Jukai’ karya Seicho Matsumoto yang rilis di tahun 1960. Novel ini menceritakan mengenai pasangan yang bunuh diri bersama di Aokigahara. Kematian yang dipilih para korban di Aokigahara adalah gantung diri atau overdosis obat. Karena banyaknya orang bunuh diri, dipercaya ribuan arwah penasaran menghuni Aokigahara.


10. Menjadi lokasi ‘membuang orang’

dj-renda
Barang - barang Korban
Sebelum dikenal sebagai tempat bunuh diri, hutan ini juga jadi lokasi untuk ‘membuang orang’. Keluarga di zaman dulu juga suka meninggalkan anggota keluarganya di Aokigahara sampai mereka akhirnya mati pelan-pelan di sana. Mereka pun menjadi yurei karena ditinggalkan sampai mati begitu aja di hutan. 
Ditambah dengan banyaknya orang yang bunuh diri di hutan ini, tidak heran kalau Aokigahara dihuni banyak arwah penasaran. Penasaran ya, jangan-jangan orang yang udah niat bunuh diri memang dikasih ‘semangat’ sama arwah penasaran yang ada di sana