Tuesday, March 28, 2017

7 Fakta Unik Wanita Jepang, Ternyata Sebagian Cukup Aneh Ya.


7 Fakta Unik Wanita Jepang, Ternyata Sebagian Cukup Aneh Ya.

http://www.updateceria.com/2016/01/7-fakta-unik-wanita-jepang-ternyata.html
Jepang adalah salah satu negara yang cukup tersohor di dunia. Jepang termasuk negara maju yang mempunyai teknologi yang cukup fantastis. Seperti teknologi robotic, teknologi kendaraan dan beberapa kemajuan tekologi lainya yang membuat negeri jepang terkenal di penjuru dunia. Jepang juga memiliki budaya dan ciri khas tersendiri yang sangat unik yang membuat banyak orang ingin tahu serta mendalami kebudayaan jepang yang unik tersebut.

Salah satu keunikan dari negeri jepang tersebut adalah wanitanya, wanita-wanita jepang memiliki keunikan-keunikan yang sangat berbeda dengan wanita di seluruh penjuru negeri lainya. Misalnya saja keunikan wanita korea yang hobby atau suka melakukan operasi plastik, bahkan di korea sana hal itu menjadi sesuatu yang wajar yang di lakukan oleh wanita korea yang telah mencapai usia 17 keatas.

Lalu seperti apakah fakta unik tentang wanita jepang? tentu kalian sudah sangat penasaran bukan? Hal apa saja yang menarik dari wanita jepang yang membuat banyak orang semakin ingin tahu. dan inilah  7 Fakta Unik Wanita Jepang, Ternyata Sebagian Cukup Aneh Ya. :


1. Cewek Jepang Pemalu ?

Ada seorang asing yang melakukan survei, kemudian ia menyimpulkan dan mengatakan bahwa,"Ketika wanita Jepang tertawa, mereka menutup mulut mereka.". Meskipun hal ini merupakan kebiasaan alamiah wanita di Jepang, dan banyak juga di lakukan oleh sebagian besar wanita di negara Asia lainnya, yang biasanya mereka dari keturunan konghuchu, Mereka selalu menunjukkan sikap kewanitaannya. Namun Hal seperti ini dapat mudah di salahartikan oleh sebagian orang Barat (Eropa) di mana wanita Jepang di harapkan untuk bisa lebih terbuka tentang perasaan mereka.

Dalam beberapa kasus orang asing mengartikan ekspresi menyembunyikan senyum sebagai tanda ketidaktulusan. Sehingga mungkin membuat sebagian dari mereka merasa kecewa dengan tindakan tersebut.


2. Wanita Duluan

Seorang wanita Jepang bernama Aoi, beberapa waktu yang lalau menulis sebuah pesan di Twitter yang menyatakan tentang bagaimana hal itu umumnya dianggap sopan di dunia Barat dengan mendahulukan wanita. Di Jepang ternyata budaya mendahulukan wanita (Ladies First) ini tidak selalu digunakan. Oleh karena itu, ketika seorang wanita berkewarganegara Jepang mencoba untuk menyesuaikan diri dengan budaya lain, mereka terkadang tidak terduga justru bisa sangat populer di kalangan laki-laki asing.


3. Hidup Adalah Sebuah Cat Walk

Mungkin hal ini tidak bisa dikaitkan untuk semua wanita Jepang, Namun ada pandangan umum di kalangan orang asing / non-Jepang yang mengatakan, bahwa banyak wanita Jepang yang selalu mencoba untuk senantiasa berpakaian yang sekiranya cocok dipakai di segala suasana dan tetap tampil modis. Sebagai contoh, selama mereka (wanita jepang) berkunjung ke tempat wisata, seperti kastil tua, banyak perempuan asal Jepang yang berpakaian seolah-olah hendak pergi untuk makan malam / pesta, meskipun hal itu terlihat tidak praktis, namun perilaku yang selalu ingin tampil modis dan menarik ini tidak bisa di salahkan.


4. Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan Di Rumah

Seorang pria berwarganegara Kanada berkomentar, bahwa ketika ia sedang mengunjungi salah satu kota di negeri Jepang, ketika siang hari, semua tirai rumah yang dilewatinya dalam keadaan tertutup :

"Saya sering melihat-lihat rumah sekitar, semua jendela dan tirai ditutup. Ketika saya pikir seseorang telah membuka tirai mereka untuk membiarkan sinar matahari masuk, ternyata justru sebuah rumah kosong yang sedang di renovasi."

Hal ini menjadikan sebuah pengamatan yang cukup menarik meskipun saya tidak yakin observasi yang saya lakukan, karena pengamatan saya hanya sekedar lewat saja.


5. Cewek Jepang Selalu Mengerti

Meskipun sering dianggap sebagai perilaku yang umum/wajar, di luar Jepang orang biasanya berbicara langsung dan terbuka dalam pidato, namun di Jepang, ketika mereka menyatakan sesuatu yang terlalu kuat, seringkali dipandang  justru sebagai tindakan yang tidak feminim. Oleh karena itu, banyak kaum hawa dari Jepang selalu menghindari kata-kata yang terlalu mudah dan terbuka, dan mereka para wanita jepang lebih memilih kata kiasan untuk menjawab pertanyaan. Namun, satu orang dari Finlandia berkomentar bahwa,"Meskipun tujuannya adalah untuk bersikap baik, karena kata kiasan dianggap terlalu samar, justru dapat memberikan ide yang salah."

 

6. Terlalu Banyak Mengucapkan "Terima Kasih"

Seorang pria dari China pernah berkata bahwa ia sangat terkejut melihat betapa sering frase ungkapan "terima kasih" yang digunakan oleh wanita Jepang. Ternyata, di negara Cina ucapan "terima kasih" yang digunakan jauh lebih sedikit daripada di negeri jepang.

Dia berkomentar "Jumlah frase 'terima kasih' digunakan benar-benar tak tertahankan. Tidak ada yang salah dengan kalimat itu sendiri, hanya saja dipergunakan terlalu sering kadang terdengar menjengkelkan."

Mungkin bagi sebagian orang yang belum terbiasa, mendengar ucapan terimakasih yang terlalu berlebihan dapat mengganggu kualitas pembicaraan, Yang harusnya lebih santai menjadi seakan lebih kaku dan formal, sehingga mereka merasa kurang nyaman.


7. Tersenyum Dan Mengangguk, Tersenyum Dan Mengangguk

Seorang wanita asal Rusia pernah berkomentar tentang wanita jepang, bahwa ia merasa aneh ketika wanita Jepang tersenyum, bahkan ketika ada sesuatu  hal yang mereka tidak mengerti, terutama ketika berbicara dengan orang asing.

"Saya mengatakan sesuatu dalam bahasa Inggris, namun, wanita Jepang itu hanya berdiri dan tersenyum padaku meskipun dia jelas tidak mengerti apa yang saya katakan. Itu semua agak membingungkan."

Mungkin hal itu akan terlihat lebih sopan bagi wanita jepang, namun tidakkah lebih baik dengan melakukan ekspresi lain, seperti misalnya mengerutkan kening atau melihat ke arah atas.untuk memberikan tanda bahwa mereka kurang mengerti tentang apa yang dibicarakan orang asing tersebut?  Namun faktanya Cewek Jepang terkadang tidak terlalu bisa untuk berekspresi.


Itulah beberapa pendapat yang kerap di lontarkan oleh orang-orang asing yang kebanyakan berasal dari luar asia. Sebagian memang terasa begitu aneh, karena jika di lihat dari beberapa film yang tayang dari negeri jepang tersebut menunjukan betapa menariknya wanita -wanita asal jepang ini. Menunjukan betapa wanita jepang mempunyai kebiasaan yang unik dan selalu membuat hal tersebut menjadi menarik. Lalu bagaimana pendapat sobat ceria? Apakah terkesan aneh? Tetapi itulah 7 Fakta Unik Wanita Jepang, Ternyata Sebagian Cukup Aneh Ya. Terimaksasih dan semoga bermanfaat.

China Bangun Hanggar dan Radar di Laut China Selatan, Untuk Apa?

Liputan6.com, Beijing - Puluhan hanggar pesawat dan radar berkemampuan tinggi terlihat di pulau buatan milik Tiongkok di Laut China Selatan. Fasilitas yang diperkirakan akan segera beroperasi itu terlihat melaui citra satelit yang dirilis oleh wadah pemikir atau think tank asal Amerika Serikat, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI).
Gambar yang diambil pada awal Maret tersebut, memperlihatkan infrastruktur pertahanan yang hampir jadi di tiga pulau buatan China di gugus Spratly yang disengketakan, yakni Fiery Cross, Mischief dan Subi.

Setiap pulau tersebut memiliki hanggar baru yang dapat menampung 24 pesawat militer. Sejumlah hanggar berukuran lebih besar yang dapat menampung pesawat bomber dan mata-mata juga terlihat dalam citra satelit.
Meski penyelesaian fasilitas tersebut pada awal 2017 telah diperkirakan, namun hingga kini belum diketahui apa yang akan dilakukan China dengan infrastruktur tersebut.
"Anda tak mungkin membangun fasilitas semacam itu dan tak menggunakannya," ujar Ian Storey dari Institute of Southeast Asian Studies Yusof Ishak Institute, seperti dikutip dari CNN (29/3/2017).
Menurut penuturan ahli, fasilitas baru tersebut membuat China terus membangun dominasi militernya di wilayah yang sedang mengalami sengketa.
Hal itu juga dapat membantu Tiongkok untuk membangun Air Defense Identification Zone yang kontroversial di area tersebut.
Juru bicara Kementerian Hubungan Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, ia tak mengetahui rincian laporan tersebut. Namun ia mengegaskan bahwa Kepulauan Spartly merupakan wilayah milik Tiongkok.
"Apakah kita memutuskan untuk mengerahkan atau tak mengerahkan peralatan militer yang relevan, (fasilitas) itu berada di kawasan kedaulatan kami. Ini adalah hak kami untuk membela dan mempertahankan diri seperti yang diakui hukum internasional," ujar Hua Chunying.


Pembangunan Hanggar dan Radar Hampir Selesai

Fiery Cross, Mischief dan Subi merupakan tujuh pulau buatan yang dibangun China di gugusan Spratly. Negara itu mengklaim bahwa sebagian besar Laut China Selatan masuk ke dalam wilayahnya, meski terdapat klaim tumpang tindih oleh sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Vietnam.
Menurut AMTI, empat hanggar yang lebih besar telah selesai dibangun di Subi dan empat lainnya di Fiery Cross. Sementara itu sejumlah hanggar lain di Mischief yang dapat menampung lima pesawat yang lebih besar, seperti bomber, pembangunannya berada di tahap akhir.
"Tiga pangkalan militer China di Spratly dan di Pulau Woody di Paracels, membuat pesawat militer China dapat beroperasi di hampir seluruh Laut China Selatan," ujar AMTI dalam sebuah pernyataan.
Selain hanggar, pembangunan kubah radar di setiap pulau juga terlihat pada citra satelit. Menurut AMTI, Fiery Cross, Subi, dan Mischief saat ini juga memiliki penampungan peluncur rudal yang didesain dapat bergerak.
Meski infrastruktur tersebut hampur selesai, namun belum ada pesawat militer yang telah dikerahkan di pulau tersebut.
Menurut analis kemaanan regional dan profesor emeritus di University of New South Wales, Carl Thayer, China akan mengerahkan pesawatnya berangsur-angsur untuk mengukur respons negara sekitar area laut yang disengketakan, juga AS.
Ketegangan di Laut China Selatan secara umum telah menyusut dalam sembilan bulan terakhir. Menurut Storey, hal itu terjadi sejak Presiden Rodrigo Duterte menjabat sebagai presiden dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan China.
"Jika China mengerahkan pesawat, akan ada protes dari sejumlah negara, khususnya Vietnam. Akan ada keluhan dari sejumlah anggota ASEAN. Lalu, selama periode waktu, ini akan menjadi normal," ujar Storey.

g
n
a
t
a
D
t
a
m
a
l
e
S