Monday, September 5, 2016

Inilah 3 Cara Membuat Perempuan Jepang Jatuh Hati

Inilah 3 Cara Membuat Perempuan Jepang Jatuh Hati

Tahukah kamu, perempuan Jepang suka sekali berkhayal? Meski tahu betapa mustahilnya khayalan itu terwujud, mereka selalu membayangkan bahwa suatu ketika seorang lelaki yang baik dan menarik akan mendekatinya. Khayalan seperti ini berlangsung setiap hari.

Nah, sebuah film remaja yang mengangkat khayalan tersebut meledak di Jepang, bahkan memicu fenomena sosial.
Soal khayalan itu, kalau dipikir-pikir sih bisa jadi kesempatan buatmu. Kalau kamu dengan halus dan lihai mampu memenuhi khayalan tersebut, bukan tak mungkin gadis incaranmu akan jatuh cinta kepadamu.
Ada beberapa trik untuk membuat perempuan Jepang ‘termehek-mehek’ kepadamu. Pelajari dulu baik-baik. Bukan tak mungkin trik ini sukses juga diterapkan di Indonesia, lho!
1. Kabe-don
() Kabe-don adalah trik jitu yang diketahui siapa saja di Jepang. Lelaki menyudutkan perempuan ke dinding, lalu menghempaskan telapak tangannya ke dinding. Perempuan yang disukainya berada persis di depan mata. Luahkan perasaan, lalu ciumlah dia dengan sedikit memaksa… Demikianlah kabe-don yang sering kita lihat di drama atau film yang mengangkat kisah cinta.
Nah, pelopor kabe-don adalah aktor ganteng Sota Fukushi yang pernah diangkat dalam WAKUWAKU magazine. Buat kamu yang penasaran, baca artikel Most Huggable Japanese Actor, deh.
Tapi, ada satu hal yang harus diperhatikan kalau kamu mau melakukan kabe-don. Kamu harus tahu bahwa setidaknya ia juga menyimpan perasaan yang sama kepadamu.
2. Ago-kui
() Saatnya berciuman. Tapi, ketika itu sang cewek menunduk… Bagaimana, dong? Gunakan trik ago-kui untuk situasi semacam itu. Sang cowok mengambil inisiatif untuk mengangkat dagu cewek dengan tangannya, lalu menghadapkan wajah cewek ke arahnya. Dari sudut pandang cewek, ia akan merasa bahwa si cowok memegang kendali sekaligus jantan. Trik ini seolah merupakan bentuk pengabulan keinginan cewek agar cowok memimpin dan mengarahkannya.
3. Sode-kuru
() Berikutnya, trik yang cukup berbeda dari dua trik sebelumnya. Sode-kuru bisa kita gunakan dalam keseharian. Dekati perempuan dari arah belakang saat ia tengah memasak atau mencuci piring. Sang lelaki mendekapnya dari belakang, lalu menggulungkan lengan baju perempuan ke atas.
Satu hal yang penting di sini adalah mendekatkan mulut di telinga sambil membisikkan “Aku cinta padamu”, “Aku suka kamu”, dan sejenisnya. Perasaan nyaman didekap dari belakang sambil mendengar kata-kata manis yang tak direncanakan… sungguh memabukkan. Saat mendekap, letakkan dagu ke bahu wanita agar kedekatan itu makin terasa.
Ya, perempuan Jepang senantiasa bermimpi tentang pangeran berkuda putih. Kabulkanlah keinginan yang terpendam di lubuk hati terdalam itu dengan mencoba trik-trik di atas. Kamu pasti akan terlihat menarik. Perempuan Jepang pun jatuh hati.

Alasan Wanita Jepang Lebih Suka Pria Indonesia



Alasan Wanita Jepang Lebih Suka Pria Indonesia


Tampaknya, bagaimana pria lebih superior dari wanita sudah terlihat sejak remaja. Lebih dari sekali terlihat, pasangan remaja, jika berpergian, maka yang membawa tas atau beban lebih banyak adalah yang wanitanya. Bahkan satu dua kali terlihat jika hanya ada satu sepeda, maka yang pria yang naik sepeda, sementara yang wanita jalan!
Itulah budaya Jepang dan tampaknya tidak ada masalah dengannya. Ini terbukti, dengan budaya yang sudah ratusan tahun itu, Jepang tetap bertahan dan maju sampai seperti sekarang.
Namun tampaknya pandangan beberapa wanita Jepang tentang budaya itu sedikit berubah saat mengenal lebih dekat kehidupan warga Indonesia di sana. Di wilayah Jepang, tepatnya di Sapporo, banyak pekerja dan mahasiswa Indonesia yang tinggal disana. Wanita-wanita Jepang ini mulai heran melihat kebiaasaan sederhana penduduk pria Indonesia yaitu melihat suami mencuci piring, atau suami membawa belanjaan di mall, atau suami yang menutup dan mengunci pintu saat sekeluarga berpergian, atau suami membantu mengganti baju anak di taman atau menyuapkan makanan kepada anaknya. Hal yang luar biasa juga untuk mereka melihat suami memasak dan menyiapkan makanan untuk istrinya, atau bermain dengan anak sementara istrinya duduk dan membaca.

Mereka pun merasa heran jika melihat mahasiswa pria selalu mengantarkan dan tidak membiarkan mahasiswi pulang sendirian malam-malam. Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Tidak ada kekhawatiran untuk pulang malam sendirian. Mereka lebih heran lagi jika tahu alasan mengantar tersebut bukan karena takut ada apa-apa di jalan, tapi karena menghargai mereka. Mereka juga akan terheran-heran jika ada yang rela memberikan sepedanya untuk dinaiki sementara yang punyanya berjalan.

Mereka melihat bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya yang lebih baik dibanding dengan budaya mereka, khususnya dalam hubungan pria dan wanita. Dua dari tiga teman wanita Jepang jika ditanya apakah suka dengan pria Indonesia, maka mereka menjawab suka dan yang ketiganya bahkan ingin menikah dengan pria Indonesia. Mereka memandang, pria Indonesia sangat menjunjung wanita, rela berkorban dan bertanggung jawab. Bahkan kebanyakan wanita Jepang, suka dengan pria Indonesia karena kulitnya yang sawo matang.
g
n
a
t
a
D
t
a
m
a
l
e
S